Firefox OS v1.3

Firefox OS v1.3


Firefox OS Logo

Setelah melakukan beberapa ulasan tentang sistem operasi seluler lainnya, kali ini saya akan mengulas OS yang cukup unik, langka, dan kurang dikenal di Indonesia, yaitu Firefox OS dari perusahaan Mozilla.

Review Firefox OS

Version 1.3
update maret 2016: version 2.2

Firefox OS merupakan sistem operasi yang berbasis Linux Open-Source dan memprioritaskan HTML5. OS ini dibuat oleh Mozilla yang cukup terkenal dengan Internet Browsingnya. Firefox OS ini sekilas terlihat melakukan pendekatan yang lebih ke Android dibanding lainnya (ios, wp, bb10, webos, dll).

Salah satu contoh adalah penggunaan Custom Rom dan Rooting, juga interface yang mirip gaya Android. Startupnya sangat cepat, lebih cepat dari flagship android terkenal, ios, ataupun WP , padahal spesifikasi hardware devicenya lebih rendah dari mereka saat percobaan-ku. Mungkin karena Firefox OS menggunakan HTML5 sebagai prioritas utamanya, sehingga isi dalamnya terkesan simple, alhasil loading jadi cepat.

interface (UI) dari Firefox OS
 

UI (Interface)


    
contoh interface di Firefox OS v2.x (sudah gaya scroll vertikal), berubah dari versi 1.x (gaya slide kiri-kanan/horizontal) yang contoh gambarnya ada di paling atas halaman ini.


Interface design Firefox masih sama dengan yang lain yang umum (ios, android, BB10, dll) dimana terdapat icon-icon aplikasi di desktop/homescreen , tertera nama aplikasi dibawah icon tersebut, dan adanya wallpaper sebagai background. Lock Screen memiliki pilihan slide kiri untuk launch kamera, dan slide kanan untuk unlock screen.

Halaman paling kiri dari desktop (atau Home Screen) terdapat semacam search bar permanen di atas, tapi tujuannya bukan seperti widget google search di Android, melainkan semacam mencari app di Firefox Marketplace (nama market/app storenya Firefox).

Aplikasi Firefox OS masih sangat sedikit, dan terbagi menjadi 2 jenis, yang satu seperti Web App, dimana ibaratnya mirip shortcut ke suatu web, terus di Re-arrange view nya agar fit atau pas ke screen device firefox os (jadi seolah-olah macem app biasa gitu), sehingga biasa app jenis ini tidak memiliki ukuran dan umumnya memerlukan internet connection (contoh web app adalah Youtube, Facebook, dll).

Yang kedua adalah aplikasi dalam arti sebenarnya, tidak perlu internet (offline) dan memiliki ukuran beberapa mb, biasa app kedua ini berjenis seperti game-game (CutTheRope, dll). Tentu saja selain kedua jenis app itu terdapat aplikasi bawaan, yang biasa pengguna Firefox OS sebut bawaan standar nya Gecko dan Gaia , istilahnya menggunakan kode web HTML5 untuk membuat sebuah interface untuk ponsel dan aplikasi utama yang berhubungan dengan sebuah phone seperti umumnya, sehingga nantinya akan memiliki app standar phone seperti dialer, sms, email, calendar, camera, radio, clock, gallery, music, video, dll.

Market / Application Store


Application store nya Firefox OS disebut Firefox Marketplace, dan bisa di akses di Firefox Browser versi desktop ataupun mobile, jadi jika Anda ingin melihat-lihat bisa tes dari Firefox browser, jumlahnya masih terbatas (jangan banding dengan OS yang sudah lama melintang buana). Untuk uninstall app bisa dengan 2 cara; pertama dari desktop tahan salah satu icon dan tekan tombol x, kedua di Setting > App Permissions.

Bagian App Permissions selain untuk uninstall, juga untuk melihat aplikasi yang kita install meminta permisi akses apa saja.

Interface Firefox marketplace terdapat pilihan Popular, New, Categories, dan tentu saja Search bar.
Beberapa aplikasi terkenal adalah Cut The Rope, Line Messenger, OpenWapp (whatsapp client), Telegram, Connect A2 (whatsapp client), Bing Maps, HERE maps, Loqui IM (multi IM), SoundCloud, Box, Flappy Birds, PicsArt, PhotoGrid, PhotoFunia, WordPress, Pinterest, Candy Crush, Slice Fruits, dan Pac-Man.

Sisanya seperti Facebook, Twitter, Youtube adalah Web-app yang dibuat seperti app asli. Oh iya, File Manager tidak ada secara bawaan, jadi harus download aplikasinya.
 


Contoh Folder Smart Collection, setelah buat ini baru bisa manual add icon app lain ke dalam folder ini

contoh webapp yang dibuat mirip jadi native app

Fungsi-fungsi tambahan:
  • Untuk Screenshot , pada versi 1.x menggunakan tombol power + home, sedangkan versi 2.x menggunakan tombol power + volume down.
  • Ada Power Save Mode, bisa di set Auto on disaat battery sisa 5%,15%, atau 25%
  • Selain icon app di homescreen, terdapat Smart Collection, semacam folder berisi icon-icon web app berdasarkan kategori yang kita pilih/mau
  • Ada fitur Wi-Fi Sleep, yang akan automatic turn off Wi-Fi during sleep untuk hemat battery.
  • Internet Sharing dengan 2 pilihan, dengan Hotspot ataupun USB Tethering 
  • Setiap membuka sebuah website, kita bisa "add to home screen" (membuat icon shortcut)
  • USB Storage on/off, fungsinya jika off maka block transfer data HP ke komputer, jadi untuk proteksi. Jika On, baru bisa transfer data

Notification Panel


Terletak diatas screen seperti Mobile OS lain. Selain notification dan info tanggal, battery, waktu, dan sinyal, terdapat tombol Wi-Fi, Airplane Mode, Bluetooth, dan Setting. Yang agak unik adalah adanya informasi Data Alert/Usage (internet) , hal ini tidak saya temukan di OS lain. Tidal lupa ada tombol Clear All untuk menghapus semua notification message.

Setting


Di bagian Setting terdapat yang umum seperti Airplane Mode, Geolocation, Wi-Fi, Call setting, Message Setting, Cellular & Data , Bluetooth, Internet Sharing, Sound, Display, HomeScreen, Search (memilih search engine antara Bing, Google, Yahoo, DuckDuckGo), Navigation (edge swipe on/off), Notification (show on lock screen on/off), Date & Time, Language, Keyboards, Firefox Accounts, Find My Devices , Screen Lock (cuma ada pilih on/off dan apakah mau menggunakan Passcode) , SIM security, App Permissions, Do Not Track, Browsing Privacy, USB Storage , Media Storage, Application Storage, Device Information, Downloads, Battery, Accessibility, Developer , dan yang terakhir menu Help.

Display

Cuma ada pilihan Lock Orientation (mau auto rotate atau tidak), Ganti wallpaper, Adjust brightness automatically, set Brightness layar, dan Screen Timeout.

Gallery

Gallery pada Firefox OS di urut berdasarkan waktu (bulan) , tidak ada pilihan berdasarkan Album/Folder. Saat open foto ada pilihan Edit, Share, Information, dan Delete. Information yang tertera adalah ukuran, jenis gambar, waktu pengambilan, dan resolusi. Sedangkan Share ada pilihan Email, Wallpaper, Messages, Bluetooth. Untuk Edit ada pilihan Exposure, Crop, Filters, Auto Enhance.

Kemampuan Multitask

Screen multitask diakses dengan menahan tombol Home , akan ada vibrasi kecil , kemudian di screen multitask terlihat ada kotak-kotak gambar (card preview) aplikasi yang kita buka, kita bisa menutup atau membuang aplikasi yang sedang di background ini dengan cara menekan tombol X ataupun slide ke atas.

Keyboard Setting

Ada pilihan Vibration on/off, Click Sound, Auto Correction, Word Suggestion, dan dibagian Handwriting ada pilihan Stroke Width dan Response Speed . Saya belum pernah mencoba menu Handwriting nya.
Keyboard bisa dipasang add-on seperti Emoji Keyboard(biarpun saat saya tes masih bug emojinya, buat phone jadi sering reboot sendiri). 

Browsing

Homepage nya terdapat Top Sites (random dari history atau site yg paling sering dikunjungi), fitur New Private Windows, dan History. Juga ada tombol Multi-Tab. Untuk Menu Option/Setting browser sangat simple, disini hanya memiliki pilihan New Windows,New Private Window, Show Windows, Add to home screen, dan Share .
Tidak ada fitur bookmark atau Favorite.

(+) Kelebihan

  • Alternatif sistem operasi (mobile OS) buat yang bosen dengan Android dan iOS
  • Fast Startup, lebih cepat dari android, ios, wp, bb10, dll
  • Hemat battery, lebih hemat dari android, ios, wp, bb10, dll (sangat hemat, u wont believe it)
  • Bandwith usage info ada di notification tray, sangat praktis dan mudah dilihat
  • bisa pindah app yang lagi aktif di multitask tanpa harus keluar dari app, cukup geser dari tepi screen ke arah dalam screen (Edge Gesture harus di On kan dulu melalui developer setting)
  • Smart Collection feature, semacam folder dengan automatic kumpulan Web App recommendation
  • Bisa Feedback ke Firefox untuk improve OS, jadi kita sangat dihargai.
  • Bisa Rooting dan menggunakan Cusrom seperti Android (open source)
  • Native App ga ada iklan seperti yang umum terjadi di WP
  • Ringan, tidak butuh spec besar seperti Android, hemat memory RAM untuk multitask
  • menggunakan non stock rom seperti open source Boot 2 Gecko , masih bisa software update, tidak seperti Android yang flash cusrom ataupun iOS yang sudah di JB (iOS kalo update akan kembali ke stock unjailbreak dan Android harus manual karena software update ga jalan)
  • Sangat Simple dan Easy to Use

(-) Kekurangan

(sebagian sudah di fixed pada versi 2.x):
  • Tidak ada nya copy-paste (telah di tambah pada versi 2.2, lihat dibawah untuk lebih jelasnya)
  • Minim aplikasi
  • Bug pada Line messenger: tidak bisa save photo
  • Bug : kadang tombol power ga responsive untuk screen on/off (mungkin juga saya mendapat device yang hardwarenya bermasalah)
  • tidak bisa ganti gambar di lock screen 
  • Line tidak bisa emoji
  • Ga ada settingan Camera
  • pas Scrolling page screen, not totally smooth, ada sedikit mili-second lag, kira-kira 0.1 detik, kalo di video ga bakal nampak soalnya mendekati smooth  
  • Auto rotate screen agak lag
  • Bug : kirim file besar di Line sering gagal
  • Line masih banyak bug, seperti tombol send atau tombol lain yang agak ujung/tepi ga akurat, trus keyboard kadang ketik lain, trus mau send tapi harus tutup keyboard dulu 
  • Text box tidak bisa scroll keatas
  • Ga ada tombol fisik back button, sedangkan di beberapa screen/halaman app tidak ada pilihan back , alhasil harus keluar dulu 
  • Firefox browser tidak memiliki banyak feature/setting seperti di platform OS lain
  • Screen time minimal cuma bisa 1 menit
  • Keyboard bug; tidak bisa ketik Angka/huruf, trus Spasi trus Titik, nanti otomatis spasinya hilang.
  • Keyboard bug; tidak bisa tekan tombol send langsung, harus tutup keyboard dulu
  • Munculin keyboard masih kurang smooth
  • Fake connection signal status, koneksi bermasalah tetapi seolah-olah masih full bar 
  • akurasi terhadap jempol kurang
  • Keyboard ga bisa diganti ke 3rd party
  • Sebagian app hanyalah Web App
  • Terkadang Phone Firmware update yang ga sekaligus, jadi harus beberapa kali reboot
  • Tidak bisa buat folder tanpa Smart Collection 
  • Ga bisa off kan Vibrate pada tombol Home
  • Lock Screen ga bisa dikasih Passcode/Password
  • Line ga bisa zoom / perbesar image
  • Bug pada Bandwith internet usage yang kadang bilang kartu opsel ga detected atau no sim card atau set new sim card, sehingga saat itu jika kita browsing internet, Bandwith Usage tidak naik.
  • Auto Network Switch ga jalan (ga auto ganti jika sinyal lemah/ga ada)
  • Jaminan Upgrade OS yang kurang diperhatikan oleh pembuat HP 
  • Tidak ada File Manager secara default, biarpun ada aplikasi nya

Apa yang baru di versi 1.4

  • Display brightness sudah fixed, sebelumnya ga bisa di set ke lowest (ntar auto balik ke medium brightness) 
  • Transition page sedikit lebih smooth 
  • Sinyal jadi lebih bagus, biasa 4 kotak, sekarang 5 kotak full terus 
  • Screen lock bisa di hapus 
  • Camera sebelumnya cuma bisa point n shoot, sekarang ada 3 feature tambahan (HDR, self timer, grid lines) 
  • Ada pilihan Disable APZ saat hold power button, ga tau apa itu...

Apa yang baru di versi 2.1

  • Perubahaan design UI (interface), sekarang Homescreen sudah ga pake yang umum slide kiri-kanan(horizontal) , tapi scroll bawah-atas(vertikal). Dan ada semacam pembagian kategori, setiap kategori itu bisa di minimize. Terus jumlah kolom bisa dipilih antara 3 atau 4 icon kolom.
  • Bisa pake keyboard copy-paste app
  • Search Bar di atas homescreen yang sebelumnya hanya bisa untuk mencari app di market, sekarang sudah bisa untuk google search

Apa yang baru di versi 2.2

  • The best version so far, tidak ada yang perlu dikomplain soal bug, sudah bisa copy - paste tanpa perlu keyboard app tambahan, dan bug di 1.3 hampir semuanya sudah di perbaiki.

Kesimpulan Akhir:

Firefox OS masih membutuhkan waktu untuk mature sebelum bersaing dengan OS lainnya , semoga di versi 2.2 keatas sudah menjadi sempurna (moga-moga penggabungan kestabilan 1.4 + kaya fitur nya 2.1).

Biarpun di ciptakan untuk pasar mid sampai low end, tetapi saya masih merasa ragu jika ponsel-nya di equip dengan spesifikasi yang terlalu rendah apa bisa masih tetap smooth tanpa lag. Setidaknya Firefox OS ini merupakan alternatif dari OS Android dan iOS yang sudah mulai menjemukan.

Dengan gaya style yang lebih mirip ke orientasi Android dan homescreen sedikit gaya iOS (biarpun di 2.1 uda pake design sendiri), Firefox OS cocok untuk dijadikan secondary phone sementara ini yang menurut saya nantinya dimasa depan sudah dapat menjadi primary phone.

Pemasaran dan advertising Firefox yang sangat lambat , beserta upgrade OS yang kurang mendapat perhatian dari pembuat Firefox phone, semoga tidak menjadi kendala di masa depan.

Kesimpulan singkatnya, saya merekomendasikan Firefox OS buat yang sudah bosan dengan Android, BB, dan iOS.


Untuk informasi tambahan bisa ke:
http://www.kaskus.co.id/thread/53bfa75b148b466a438b472f/firefox-os-lounge
Share:
Next Post Previous Post